Persiapan Memasuki Dunia Kerja
Setiap orang tentunya ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai dengan yang diinginkan. Namun, untuk mewujutkan hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Banyaknya lapangan pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan seolah-olah menjadi kesempatan emas bagi para pelamar kerja untuk bersaing memperebutkan posisi yang ditawarkan. Namun faktanya, hal tersebut membuat persaingan sengit antara mereka, pelamar pekerjaan mau tidak mau akan bersaing dengan pelamar yang lain. Apalagi pada tahun 2015 Indonesia akan menghadapi “AFTA” (ASEAN Free trade Area) maka persaingan akan menjadi lebih rumit dalam mendapatkan peluang untuk memperoleh pekerjaan. Oleh karena itu, penting bagi para lulusan baru atau para pelamar kerja untuk menyimak beberapa tips untuk mempersiapkan mental anda sebelum memasuki dunia kerja.
1. Rencanakan Hidup anda.
Ketika anda lulus sekolah atau kuliah pastikan diri anda akan berhadapan dengan pertanyaan :
- Lanjut sekolah atau kerja?
- Kalau lanjut sekolah ke jenjang berikutnya apakah ada dana?
- Kalau kerja, jenis pekerjaan apa yang akan kita ambil ? usaha sendiri? karyawan?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus anda jawab dan dijalankan dengan segala konsekuensi yang akan diambil
2. Memilih pekerjaan
Pada dasarnya perusahaan melakukan seleksi pada calon pelamar kerja adalah untuk menemukan orang-orang yang sesuai dengan karakteristik pekerjaan yang akan dilaksanakan. Hal-hal yang harus anda perhatikan dalam hal ini:
- Manfaatkan relasi (alumni, informasi di kampus, dosen dll)
- Selain media cetak manfaatkan juga media elektronik (internet, jejaring sosial dll)
- Jangan memilih-milih pekerjaan (bagi fresh gaduate)
- Jangan terpaku pada idealisme diri (lokasi kerja, jenis pekerjaan, dll)
- Pertimbangkan memilih jenis pekerjaan yang diluar bidang keilmuan kita, asalkan sesuai passion yang dimiliki
3. Mempersiapkan lamaran pekerjaan
Saat ini dunia teknologi semakin canggih, hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan untuk melakukan penjaringan lewat teknologi. Dahulu lamaran pekerjaan berupa CV dan syarat-syaratnya dikirim dengan surat. Mungkin beberapa perusahaan saat ini masih menggunakan metode lama tersebut. Namun banyak perusahaan yang sudah beralih menggunakan media teknologi dengan email. Oleh karena itu anda harus belajar teknologi. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mempersiapkan lamaran pekerjaan:
- Perhatikan persyaratan-persyaratan dalam lowongan pekerjaan
- Siapkan data-data yang diperlukan ijazah, transkip nilai, ktp, dll (dalam bentuk hard copy dan soft copy)
- Perhatikan foto yang kita kirim (usahakan foto formal dan berpakaian rapi)
- Membuat curiculum vitae yang baik (buat cv yang relevan)
- Mengirim lamaran jangan terlalu dekat dengan waktu terakhir lamaran diterima
4. Mempersiapkan panggilan interview
Biasanya setelah lolos seleksi lamaran kerja, perusahaan akan memanggil para kandidat untuk dilakukan wawancara awal dengan user (manager/ spv bagian terkait). Adapun hal-hal yang perlu disiapkan antara lain :
- Perhatikan penampilan diri ketika akan wawancara
- Pelajarilah terlebih dahulu mengenai visi/misi perusahaan, produk knowledge, dan jobdes tentang pekerjaan yang dilamar
- Siapkan data-data pendukung maupun portfolio mengenai skill kerja yang relevan dengan pekerjaan dilamar
- Usahakan datang maksimal 30 menit sebelum interview dilakukan
- Belajarlah mengenai skill komunikasi efektif sebelum interview dilakukan
- Saat proses interview berlangsung, perhatikan hal-hal berikut ini : Masuklah dalam ruang interview dengan percaya diri, Sapalah dan jabatlah tangan interviewer dengan hangat, Duduklah setelah dipersilahkan duduk oleh interviewer (posisi duduk yang tegak), Buatlah kontak mata selama proses interview berlangsung, Perhatikan gesture tubuh anda selama proses interview berlangsung, Berilah jawaban yang realistis, komunikatif, dengan intonasi suara yang mantap dan Ucapkan terimakasih atas kesempatan interview
5. Mempersiapkan panggilan psikotes
Setelah lolos proses interview awal, tahap selanjutnya para kandidat akan dihubungi untuk mengikuti proses psikotes untuk mengetahui karakteristik kepribadian, kecenderungan sikap kerja dan minat kerja, serta kapasitas intelektual kandidat yang bersangkutan.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar lolos dalam psikotes :
- Siapkanlah mental setenang mungkin, tidak ada yang perlu dicemaskan
- Tanamkan dalam diri bahwa tidak ada nilai salah / benar dalam psikotes
- Jawablah dengan jujur dan apa adanya dalam mengerjakan soal psikotes
- Usahakan makan terlebih dahulu agar stamina diri optimal saat psikotes
- Berusahalah bersikap tenang saat mengerjakan psikotes
- Perlu diketahui, apabila perusahaan menggunakan jasa psikotes dari pihak ketiga (biro psikologi) biasanya dilakukan wawancara oleh psikolog dari pihak ketiga
6. Mempersiapkan panggilan tes kesehatan
Setelah lolos tahap psikotes, biasanya akan dilakukan seleksi kesehatan. Biasanya perusahaan akan memanggil kandidat untuk melakukan tes kesehatan agar dapat mengetahui riwayat dan indikasi penyakit yang diderita kandidat. Dalam tahap ini, hal yang perlu dilakukan adalah mengikuti seluruh prosedur tes kesehatan.
7. Mempersiapkan panggilan interview terakhir
Biasanya setelah proses tes kesehatan, akan terpilih kandidat yang diterima dalam perusahaan terkait. Namun, tetap ada proses panggilan interview terakhir dengan pihak manajer HRD / General Manager untuk mengetahui lebih lanjut karakteristik kandidat dan negoisasi gaji dan tunjangan kerja. Oleh karena itu, hal yang perlu disiapkan adalah selain performa seperti pada proses interview dan mengetahui rentang gaji dan tunjangan dalam perusahaan tersebut.
Sumber:
Pengalaman Pribadi menjadi seorang Psikolog di Bidang Industri dan Organisasi