Problem Psikologi Banyak Merambah ke Masyarakat Kita
Dewasa ini, hampir setiap hari berita utama di media massa Indonesia membahas tentang berbagai permasalahan hidup yang dialami oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari maraknya kasus depresi karena PHK, perselingkuhan dan perceraian, penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, kasus anak bunuh diri, hingga kasus pembunuhan mutilasi. Bila hal ini dicermati lebih jauh, dapat dilihat berbagai kasus tersebut merupakan dampak dari ketidaksiapan mental masyarakat dalam menghadapi berbagai tuntutan hidup yang semakin kompleks saat ini.
Namun faktanya secara umum masyarakat indonesia belum memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Menurut WHO, satu dari empat orang dewasa di Indonesia rentan mengalami gangguan jiwa, bahkan 40% diantaranya tidak tertangani dengan baik oleh tenaga ahli yang profesional. Hal tersebut terjadi karena kesalahan masyarakat pada umumnya yang menganggap orang yang mengalami gangguan mental sebagai ”orang gila” sehingga ia merasa malu untuk mengakui bila mengalami gangguan mental dan menceritakannya pada orang lain. Hasil praktek lapangan di beberapa puskesmas di kota Malang problem-problem psikologi yang berkembang di masyarakat adalah sebagai berikut:
Problem Anak
Bagi kedua orang tua mempunyai anak adalah hal yang paling ditunggu-tunggu. Anak bagaikan anugrah terindah yang tak ternilai harganya
Namun dalam perjalanan pertumbuhannya tidak semua anak melewati proses perkembangan dengan baik sehingga setiap orang tua harus sangat berhati-hati dan benar-benar memahami perkembangan anak, agar nantinya si anak tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.
Maka dari itu orang tua harus lebih perduli terhadap anak dengan mengkonsultasikan perkembangan anak dan semua perilakunya. Dengan ini orang tua lebih mengenali perkembangan dan permasalahan anak, sehingga sedini mungkin dapat terdeteksi jika terjadi sesuatu masalah terhadap anak
Adapun masalah umum yang terjadi pada usia anak-anak adalah sebagi berikut:
- Gangguan Penyesuaian anak
- Gangguan Kecemasan pada anak
- Gangguan Autis
- Gangguan ADHD
- Gangguan Mood
- Gangguan Retardasi mental
- Gangguan Motorik
- Gangguan depresi pada anak
- Gangguan Belajar
- Fobia Sekolah (Mogok sekolah)
- Masalah yang berkaitan dengan proses perkembangan anak
- Masalah anak lainnya.
Problem Remaja
Masa remaja dikenal sebagai masa gawat dalam perkembangan kepribadian, sebagai masa “badai dan stres”. Dalam masa ini inidvidu dihadpai dengan pertumbuhan yang cepat, perubahan-perubahan badaniah dan pematangan sexual. Pada waktu yang sama status sosialnya juga mengalami perubahan, bila dahulu ia sangat tergantung kepada orangtuanya atau orang lain, sekarang ia harus belajar berdiri sendiri dan bertanggung jawab yang membawa dengan sendirinya masalah pernikahan, pekerjaan dan status sosial umum. Kebebasan yang lebih besar membawa tanggung jawab yang lebih besar pula.
Perubahan-perubahan ini mengakibatkan remaja harus mengubah konsep tentang diri sendiri. Sehingga terjadi “krisis identitas” tidak banyak orang tua yang kurang memahami dan mengerti kondisi pertumbuhan perkembangan remaja, sehingga yang terjadi remaja sering bertengkar dengan orang tua.
Mengatasi kenakalan remaja, berarti menata kembali emosi remaja yang tercabik-cabik, trauma dalam hidupnya harus diselesaikan, konflik psikologis yang menggantung harus diselesaikan, dan mereka harus diberi lingkungan yang baik.
Problem Dewasa
Seorang yang melalui masa-masa sebelumnya dengan aman dan bahagia akan cukup memiliki kesanggupan dan kepercayaan diri dan umumnya ia akan berhasil mengatasi kesulitan-kesulitan pada masa ini. Sebaliknya yang mengalami banyak gangguan pada masa sebelumnya, bila mengalami masalah pada masa ini mungkin akan mengalami gangguan-gangguan jiwa. Masalah masalah yang penting pada masa ini adalah :
- Hubungan dengan teman
- Hubungan dengan lawan jenis
- Masa ini dimulai dari masa pacaran, menikah dan menjadi orang tua beberapa faktor yang mungkin menyulitkan suatu perkawinan :
- Perasaan takut dan bersalah mengenai perkawinan dan kehamilan
- Perasaan takut untuk berperan sebagai orang tua ketidak sanggupan mempunyaai anak
- Perbedaan harapan akan berperan masing-masing (tak ada penyesuaian baru dalam tingkah laku / berpikir)
- Masalah-masalah keuangan
- Gangguan-gangguan dari keluarga
- Pemilihan dan penyesuaian pekerjaan
Problem Lansia
Ada dua hal yang penting yang perlu diperhatikan pada masa lansia yang pertama, berkurangnya daya tanggap, daya ingat, berkurangnya daya belajar, kemampuan jasmaniah dan kemampuan sosial ekonomi menimbulkan rasa cemas. Kedua, rasa tidak aman serta sering mengakibatkan kesalah pahaman orang tua terhadap orang dilingkungannya, perasaan terasing karena kehilangan teman sebaya keterbatasan gerak dapat menimbulkan kesulitan emosional yang cukup hebat.
Masalah-masalah yang sering muncul pada lansia adalah sebagai berikut:
- Demensia
- Depresi
- Kecemasan
- Kekosongan hidup
- Gangguan tidur
- Masalah lansia lainnya